Pada saat IRF,
hari minggu saya saat itu sedang kabur dari tugas saya di ruang Bioskop Baca.
Saya bertemu
dengan seorang penulis. Tiba-tiba dia duduk di dekat saya alasanya karena di
tempat saya dingin dan di tempat dia duduk sangat panas.
Saya dan dia
berbicara sedikit, hingga dia melontarkan pertanyaan. "Lo tahu rasa suka
pertama kali itu kayak apa, del?"
Saya diam dan
seketika berfikir. Saya tidak bisa menjawabnya. Karena saya hanya mengenal,
rasa suka itu ketika saya suka dan nyaman dalam hal itu. Saya tidak tahu kapan
pertama kali merasakan perasaan suka.
Saya tidak bisa
menjawab pertanyaan itu dan si penulis pun tak meminta jawabannya kepada saya.
Saya mencoba untuk
tidak memikirkannya tetapi saya tak bisa. Sampai detik ini ketika saya menulis
ini, saya masih belum tahu jawabannya.
Pernah saya
menanyakannya kepada sahabat saya. Dia bilang "Rasa suka pertama kali itu
ketika lo nyaman del" dan gue membantahnya, "Gak semua,bi.. Contohnya
cewe, mereka rela gak nyaman pakai high heels karena mereka suka tampil cantik,
apakah itu rasa nyaman? Atau lo suka sama seseorang tetapi orang itu membuat lo
gugup dan merasa gak nyaman."
Dan akhirnya dia
mengikuti saya, untuk berfikir. Kami pun menyerah menemukan jawabannya.
Bagi kami rasa
suka itu jelas. Saya suka membaca, saya suka dengan lingkungan saya. Tetapi
saya tidak berfikir kapan rasa suka itu muncul. Biarkan masalah itu berlalu.
Saya tak suka membuat otak saya berfikir dengan keras. Dan biarkan si penulis
yang menjawab nanti, ketika saya bertanya kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar